Selasa, 09 Oktober 2012

Untuk Ketiga Kalinya UGM Juara 1 Olimpiade Geologi Indonesia 2012

Masih jelas dalam ingatan saya ketika itu bulan Maret 2012, kampus saya tengah dihebohkan dengan seleksi  kontingen UGM dalam ajang Olimpiade Geologi Indonesia (OGI) 2012. Pada saat itu saya sedang duduk di semester 8 S1 sekaligus semester 2 di S2 Teknik Geologi UGM. Saya adalah salah satu mahasiswa Fasttrack UGM. Fasttrack adalah program akselerasi dari S1 ke S2. Seperti yang anda bayangkan, saat itu merupakan jadwal yang sangat padat bagi saya sebagai seorang mahasiswa yang menjalani dua kuliah sekaligus mengerjakan skripsi. Saat itu saya sedang melihat pengumuman di depan pengajaran. Kemudian adik tingkat saya menegur saya.

Winda : Kak Rani, ikut OGI ya. Kak Rani mewakili lab. Bahan Galian (Bidang Mining). Mau ya kak?

Rani : Hah? Emang kapan, Win? Aduh aku lagi sibuk-sibuknya nih.

Winda : Gak apa-apa kak, nanti kan ada testnya dulu. Dipilih lagi kok sama dosen. Kakak kan sudah biasa di lab. Bahan Galian.

Rani : Oh gitu ya, yaudah nanti aku pikir lagi. Loh tapi kan ada Brilian ? (Brilian adalah salah satu temen angkatan saya yg kualitasnya jangan diragukan lagi).

Winda : Kak Brilian gak mau kak, katanya malas untuk ikut pelatihannya.

Rani : Yaudah deh, nanti ya aku kabari lagi.

- Seleksi Calon Kontingen UGM -

Begitulah percakapanku dengan salah satu panitia UGM yang mengurus tentang OGI. Sampainya di kos, saya langsung telpon bapak saya. Iya, saya minta pendapat  bapak saya. Beliau mengizinkan saya, yang penting saya mau berjuang dan terima resikonya. Begitu ujar bapak saya. Setelah berpikir panjang, akhirnya saya mendaftarkan diri. Selama 4 minggu saya mengikuti pelatihan sebelum seleksi dimulai. Saat itu saya sudah merasakan kebosanan. Namun dalam hati saya berkata, "Kamu harus all out, Ran. Apapun yang terjadi kamu telah memilih ini semua". Itu yang tanamkan dalam mindset saya. Setelah 4 minggu diadakan pelatihan, kemudian sampai pada step seleksi. Setiap dosen memberikan studi kasus yang harus dikerjakan oleh calon kontingen OGI UGM. Dimulai dari bidang Geologi Teknik, saat itu saya merasakan studi kasusnya cukup sulit. Mungkin karena bidang itu bukan passion saya. Hari berikutnya dilanjutkan dengan bidang Mining. Saya bisa mengerjakan semua studi kasus tersebut. Bidang Mining cukup familiar bagi saya, karena selama kurang lebih 3 tahun saya mengabdi sebagai asisten Praktikum Kristalografi dan Mineralogi dan asisten Petrologi. Sehingga banyak teman, kakak tingkat, dan adik tingkat yang mengatakan bahwa passion saya ada di situ. Minggu depan kemudian tes selanjutnya adalah bidang Petroleum dan Petrografi. Sedangkan tes untuk paleontologi nilai diambil dari kegiatan Measured Section yang diadakan HMTG bersama pembimbing bidang Paleontologi, Pak Wartono.

Kemudian mendekati pengumuman hasil test kemaren, panitia mengumpulkan peserta calon kontingen OGI UGM. Panitia mengumumkan bahwa yang terpiih sebagai kontingen OGI UGM 2012 adalah : 

Hidayattul Hendra (Bidang Petroleum)
Tri Rani Puji Astuti (Bidang Mining)
Diana Rahmawati (Bidang Paleontologi)
Winda Kurniawati (Bidang Geologi Teknik)
Fahmi Hakim (Bidang Petrografi)

Setelah terpilih saya senang, tapi perasaan senang saya tertutupi oleh perasaan takut dan terbebani. Karena dalam ajang Olimpiade Geologi Indonesia, UGM berhasil mempertahankan gelar Juara 1 sejak tahun 2006, 2008, dan 2010. Siapa yang tidak takut? Siapa yang tidak menjadi beban? Karena semua warga Teknik Geologi UGM menginginkan kami menjadi juara 1. Tapi kami sebagai kontingen UGM akan berusaha semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk Teknik Geologi UGM.

Hari Pertama Basic Geology Test

Kami tim OGI UGM yang di dampingi oleh official team : Alfredo Di Stefano (Ketua HMTG periode 2012 - 2013), Atma Galih Darmawan (Koordinator Departemen Humas), dan Winda Novianti (Koordinator Departemen Pendidikan dan Penalaran) sampai Stasiun Bandung tgl.11 Mei pagi karena rangkaian acara Olimpiade Geologi Indonesia ini dimulai tgl.12 Mei 2012 - 17 Mei 2012 di Universitas Padjajaran. Sesampainya di tempat karantina, kami tim UGM yang datang jauh-jauh dari Kota Gudeg Yogyakarta merasa sangat lelah. Pada malam harinya seluruh peserta dari UGM, ITB, Unpad, Undip, UPN Veteran Yogyakarta, STT Nasional Yogyakarta, Universitas Trisakti, dan Unsoed dikumpulkan untuk breafing acara besok. Pada sesi breafing tersebut dijelaskan seluruh aturan yang berlaku selama mengikuti lomba OGI ini. Saat itu pula suasana sudah mulai riuh karena terjadi beberapa kesalahpahaman antar peserta dan panitia. Namun, saya merasa hal itu sangat wajar terjadi selama lomba berlangsung. Pada tgl.12 Mei ini kami mulai mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah dibuat oleh panitia. Pagi hari jam 6 kami sudah harus sarapan pagi karena pukul 07.00 kami sudah dijemput bis yang akan mengantarkan kami ke kampus Teknik Geologi Unpad. Dingin terasa saat pagi itu. Tapi hati terasa deg-deg seer, karena kami akan menghadapi tes Basic Geology. Sebelumnya kami disambut oleh seluruh panitia, Dekan Fakultas Teknik Geologi, dan Rektor Unpad.


Penyambutan TIM OGI oleh mahasiswa Teknik Geologi Unpad dengan menyanyikan mars mereka.


Acara selanjutnya kami menghadapi tes Basic Geology. Cukup sulit bagi kami karena soal tersebut notabene soal dasar pada saat semester 1-3 yang banyak diantara kami sudah lupa. Tapi over all kami tim UGM dapat menyelesaikan semua soal yang diberikan. Setelah itu kami makan siang, sholat, dan istirahat sebentar. Unpad yang berada di Jatonangor, kota Sumedang memiliki udara yang cukup dingin. Kami yang berasal dari Yogyakarta cukup merasakan kedinginan. Sebelum makan kami foto dulu di gedung baru Rektorat Unpad.

                        Tim OGI UGM dari kiri - kanan : Dayat, Diana, Winda , saya (Rani), dan Fahmi.

Acara selanjutnya adalah seminar nasional. Saat acara berlangsung banyak peserta yang tertidur karena hawanya dingin serta merasakan kelelahan setelah mengerjakan tes Basic Geology. Saya salah satu peserta yang juga tertidur dan termasuk teman saya tim UGM yang tertidur semua saat seminar nasional berlangsung. Dengan gayanya masing-masing, kami menikmati tidur di siang hari dengan kursi yang lumayan empuk. :)

Tim OGI UGM tertidur semua saat acara seminar nasional berlangsung. Dari kiri - kanan : saya (Rani), Diana, Winda, Fahmi, dan Dayat.

Setelah hampir memakan waktu 3 jam, acara seminar nasional pun selesai. Seketika itu pun saya dan teman-teman saya dibangunkan panitia karena harus foto bareng. Hahaha.. cukup menggelikan kejadian ini. Saat itu pun saya dan teman-teman terbangun untuk foto bersama pembicara dan seluruh peserta OGI 2012. 

Seluruh peserta OGI 2012 dari UGM, ITB, Unpad, UPN Veteran Yogyakarta, Undip, Unsoed, Universitas Trisakti, dan STT Nasional Yogyakarta.

Hari Kedua, Fieldwork @ Sungai Cibeet, Sukabumi.


Pada tanggal 13 Mei 2012 seluruh peserta akan menghadapi tes Fieldwork di sungai Cibeet. Sebelumnya, pada malam hari sebelum keberangkatan kami tim UGM membuat beberapa rencana dan membagi tugas untuk fieldwork ini. Pada tes Fieldwork ini setiap peserta diharuskan melakukan pengukuran stratigrafi dengan 3 line. Setiap line diberikan waktu 15 menit. Leader tim UGM Dayat pun membagi tugas agar besok saat di lapangan tidak bingung lagi. Sehingga dalam waktu yang terbatas setiap anak dapat memegang tugasnya masing-masing. Sesampainya di tempat lokasi, ternyata aliran sungainya sedang tinggi. Sehingga dilakukan plan B untuk kegiatan ini. Peserta tidak diturunkan berbarengan karena kondisi sungai yang tidak memungkinkan. Untuk mendapat giliran, kemudian dilakukan pengundian. Ternyata tin UGM dapat bagian terakhir bersama dengan tim UPN 2. Alhasil kami menunggu cukup lama mulai dari pukul 10.00 - 15.00 WIB. Kami semua sudah merasakan bosan, capek menunggu, dan tidak se-fresh di awal kedatangan.Tapi itulah kelebihan leader kami, Dayat selalu memberikan semangat dengan caranya tersendiri. Memuji kami atau bahkan menjatuhkan kami. Hahaha... Itu semua memang gaya Dayat. Sebelum menuju ke lokasi pengukuran stratigrafi kami breafing terlebih dahulu untuk memastikan alat dan strategi.


Breafing tim UGM sebelum ke lokasi pengukuran stratigrafi.

Dengan perasaan penuh semangat kami pun turun ke sungai. Semua kegiatan selalu kami awali dengan bacaan basmallah. Tim UGM merupakan satu-satunya tim yang melakukan pengukuran stratigrafi dengan metode tongkat jacob. Karena dari sekian universitas yang mengikuti ajang lomba ini, secara keseluruhan memakai metode rentang tali. Pada saat itu kami menjadi pusat perhatian panitia-panitia Unpad dan peserta lainnya karena metode tongkat jacob tersebut. Bangga yang kami rasakan pada saat itu. Pengukuran dimulai dari line 1 menuju line 3. Saya pun mendapat job untuk mendeskripsikan morfologi dan batuan yang ada di singkapan tersebut. Entah saya berlebihan atau tidak, tapi pada saat itu saya dan tim UGM merasakan sangat kompak sekali. Kami optimis bahwa data yang kami ambil adalah data yang terbaik dengan metode yang terbaik pula. Beberapa kejadian yang membuat kami tertawa. Pada saat itu, saya memegang HCL untuk mengetahui batuan bersifat karbonatan atau tidak. Padahal saat itu saya sedang sariawan, Dayat leader kami menyuruh saya untuk menjilat batuan agar diketahui batuan tersebut mengandung tuf atau tidak. Saat itu, sontak saya refleks menjilatnya padahal sariawan saya ada 3 dan itu sangat perih sekali. Tapi apapun demi UGM saya lakukan deh. Hehehe :)

Saya (Rani) saat mendeskripsikan batuan dan morfologi di sekitar sungai.

Setelah 45 menit berjalan, akhirnya kami dapat menyelesaikan pengukuran stratigrafi dengan hasil yang baik. Sebelum meninggalkan sungai tersebut kami berfoto dahulu dengan L.O terbaik kami, Rieza Saputra.
Tim UGM (kiri- kanan : Dayat, Fahmi, Winda, saya (Rani), dan Diana )) beserta L.O terbaik kami, Rieza. 
Peserta OGI 2012 di lokasi Sungai Cibeet

Sesampainya di tempat karantina, kami mengerjakan laporan Fieldwork. Diana dan winda tidak tidur sampai jam 2 pagi. Saya dan Dayat baru tidur jam setengah 5 pagi saat adzan subuh. Sangat melelahkan, tapi kami terus berjuang untuk dapat mempertahankan gelar Juara 1 OGI.

Hari Ketiga Tes Paleontologi, Petrografi, dan Geologi Teknik

Hari ketiga tgl.14 Mei 2012, pagi itu kami dibagi menjadi 2 kelompok. Saya dan Fahmi mengerjakan studi kasus bidang Petrografi sedangkan Dayat, Diana, dan Winda mengerjakan studi kasus bidang Paleontologi. Saya dan Fahmi bekerja sama untuk menganalisa sayatan petrografi yang telah disediakan oleh panitia. Pada saat pengerjaan, saya dan Fahmi berbeda pendapat. Fahmi yang merupakan leader untuk bidang petrografi cukup alot untuk diberi saran. Namun saya menghargai Fahmi untuk mengambil keputusan. Saat itu suasana cukup panas antara saya dan Fahmi. Kami diberikan waktu 2 jam untuk menyelesaikan analisa tersebut. namun akhirnya selesai juga analisa petrografi tersebut. Walaupun suasana antara saya dan Fahmi agak kurang baik. Sedangkan untuk bidang Paleontologi, Diana sebagai leader untuk bidang ini menyatakan hasilnya sangat baik. Mereka dapat mengerjakan dengan lancar. Alhamdulillah.

Suasana saat berbeda pendapat antara saya (Rani di sebelah kiri) dan Fahmi (kanan) mengenai analisa sayatan tipis.

Pada siang hari setelah makan siang, sholat, dan istirahat sebentar, acara dilanjutkan dengan tes Geologi Teknik. Kami mengerjakan studi kasus tersebut bersama-sama dengan leader, Winda. Saat pembagian soal-soal studi kasus, Winda yang notabene sebagai leader untuk bidang Geologi Teknik langsung membagi tugas-tugas kepada kami. Saat pengerjaan studi kasus Geologi Teknik ini kami sangat kompak satu sama lain. Tidak jarang kami saling bercanda agar tidak jenuh. Seperti tidak sedang menghadapi lomba, kami mengerjakan studi kasus tersebut dengan sangat lancar. Studi kasus Geologi Teknik yang kami hadapi ini mengenai kestabilan lereng dan rekomendasinya. Cukup sulit bagi saya, karena bidang ini bukanlah passion saya. Beruntung leader bidang ini, Winda sangat mengusai mengenai kestabilan lereng. Alhasil waktu masih tersisa 30 menit kami tim UGM telah menyelesaikan studi kasus tersebut. 


Suasana saat mengerjakan studi kasus Bidang Geologi Teknik. Dari kiri - kanan : Diana, saya (Rani), dan Winda.

Saya dan Fahmi sedang menghitung kestabilan lereng.

Sesaat sebelum pengumpulan hasil studi kasus Geologi Teknik kepada panitia OGI 2012. Dari kiri - kanan : Dayat, Diana, Winda, saya (Rani), dan Fahmi.

Alhamdulillah hari ketiga ini selesai. Malam harinya masing-masing leader tiap bidang baik itu Petrografi, Paleontologi, dan Geologi Teknik mengerjakan laporan yang akan dikumpulkan pada hari keempat. Selama mengikuti lomba ini kami selalu begadang. Pukul 2 - 4 dini hari, baru kamu semua dapat tidur. 


Hari Keempat Test Bidang Petroleum dan Mining

Hari keempat pada tanggal 15 Mei 2012, kami akan menghadapi tes bidang Petroleum yang diketuai oleh Dayat dan bidang Mining yang diketuai oleh saya sendiri. Pada hari itu kami dibagi menjadi 2 kelompok. Untuk bidang Petroleum terdiri dari 3 anggota yaitu Dayat, Diana, dan Winda. Sedangkan bidang Mining terdiri atas saya dan Fahmi. Pengerjaan tiap bidang dimulai jam 9 pagi sampai jam 12. Kemudian istirahat sampai jam 13.00. Pengerjaan dilanjutkan lagi mulai pukul 13.00 - 15.00. 

Pada saat itu saya yang mengetuai bidang Mining mendapatkan setumpuk soal-soal studi kasus. Pada saat itu saya diberikan studi kasus mengenai Soil and Strean Sediment. Pada kesempatan itu saya harus dapat membuat 24 peta anomali dari data-data yang disediakan, menentukan tipe alterasi yang terjadi pada daerah tersebut, rekomendasi daerah yang dapat dieksplorasi, serta menentukan tahapan selanjutnya dari eksplorasi tersebut. Sebelum keberangkatan ke Bandung, saat masih di Jogja sempat belajar mengenai metode geostatistika yang dapat digunakan untuk studi kasus ini. Saya yang diajari oleh temen KKN saya dari Statistika UGM, merasa ilmu tersebut sangat berguna. Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terimakasih pada teman saya, Aan. Sehingga saya dapat mengerjakan studi kasus tersebut. Berikut ini merupakan gambaran hasil pengerjaan untuk bidang Mining. 


Salah satu peta anomali Stream Sediment dari 12 peta anomali yang saya dan Fahmi hasilkan saat OGI 2012 bidang Mining.

Salah satu peta anomali Soil Geochemistry dari 12 peta anomali yang saya dan Fahmi hasilkan saat OGI 2012 bidang Mining.

Sedangkan Dayat yang menjadi leader untuk bidang Petroleum mengerjakan data log kualitatif dan seismik yang diberikan oleh panitia. Data tersebut berasal dari Pertamina EP. Setelah pengerjaan berlangsung, Dayat menceritakan keluhannya atas studi kasus yang dia hadapi. Menurutnya studi kasus tersebut cukup sulit, karena data yang diberikan sangat terbatas. 

Sesampainya di tempat karantina, kami langsung mengerjakan laporan masing-masing bidang. Karena sesuai aturan panitia, pukul 19.00 WIB, seluruh file laporan dan slide presentasi harus dikumpulkan ke panitia. Terdapat pengurangan point setiap menitnya. Sayangnya, sampai di penginapan listrik mati untuk beberapa saat. Saya dan teman-teman cukup gelisah dan akhirnya listrik pun nyala. Setelah itu kami semua konsentrasi untuk mengerjakan laporan masing-masing bidang. Saya dibantu Fahmi untuk pengoperasian data statistiknya. Untuk analisis data saya menambahkan metode geostatistika (Metode Multivariate) untuk mendukung interpretasi secara kualitatif dan kuantitatifnya. Suasana di dalam kamar sangat tegang, masing-masing dari kami sangat fokus dengan tugasnya. Tak jarang saya menjerit seperti orang gila saat mengerjakan laporan tersebut. Underpressure. Tapi sejak awal kami sudah berkomitmen untuk membuat laporan yang out of the box. Saat itu kami sudah telat untuk pengumpulan laporan. Situasi semakin kacau. Tapi berkali-kali Dayat sebagai leader kami untuk tetap tenang dan membuat laporan yang terbaik. Di saat genting seperti itu tak jarang kami berselisih paham. Namun, semua itu dapat diselesaikan dengan baik. Alhasil kami dapat mengumpulkan laporan dan slide presentasi dengan waktu yang telat, sehingga tim kami mendapatkan pengurangan poin sebanyak 3 poin dari keseluruhan nilai total. Pukul 04.00 WIB kami baru dan dapat tidur sekitar 1 jam saja.

Hari Kelima Presentasi

Hari kelima tanggal 16 Mei 2012 adalah saatnya seluruh peserta Olimpiade Geologi Indonesia mempresentasikan hasil pengerjaan studi kasus setiap bidang. Waktu presentasi telah ditentukan berdasarkan undian yang telah dilakukan oleh panitia dan peserta. Saat itu tim UGM mendapat giliran presentasi pertama untuk bidang Geologi Teknik, presentasi ketiga untuk bidang Petroleum, presentasi kelima untuk bidang Fieldwork, dan presentasi terakhir (ketujuh) untuk bidang Mining.


Bidang Geologi Teknik mengawali presentasi kami. Leader untuk bidang ini, Winda mempresentasikan hasil studi kasusnya dengan baik. Kemudian pada saat sesi pertanyaan oleh juri, kami bahu-membahu menjawab seluruh pertanyaan tersebut. Alhamdulillah untuk start di awal, cukup membuat kami percaya diri. Setelah itu kami menunggu di luar untuk selanjutnya presentasi bidang Petroleum. Sang leader untuk bidang ini, Dayat berkali-kali latihan di depan kami sebelum masuk untuk presentasi di depan juri. Kemudian waktu pun di persilahkan untuk Dayat mempresentasikan hasil studi kasusnya. Juri yang didaulat untuk bidang ini merupakan independent judge yang berasal dari P.T Pertamina EP Pak Bob Wikan dan temannya yang juga dari perusahaan yang sama (maaf saya lupa namanya). Kemudian Dayat mempresentasikan dengan sangat luar biasa. Kami sangat bangga. Juri pun sangat terkesima dengan presentasi Dayat hari itu. Standing applause pun Dayat dapatkan pada saat setelah mengakhiri presentasi. Beberapa pujian yang Dayat dapatkan sesaat setelah presentasi, diantaranya :


Bob Wikan (Juri) : You're so different. 

Dayat : Terima kasih, Pak. (sambil tangan dingin, Dayat senyum-senyum)

Bob Wikan (Juri) : Itu analisa kamu ?

Dayat : Iya, Pak. Itu analisa saya.

Bob Wikan (Juri) : Analisa kamu sangat bagus. Satu pertanyaan buat kamu. Jika kamu sebagai geologist di Pertamina, apakah kamu merekomendasikan daerah itu untuk dibeli ?

Dayat : Kalau saya sebagai geologist-nya, saya jawab saya akan beli daerah itu untuk dieksplorasi.

Bob Wikan (Juri) : Oke, bagus. Kamu sangat bagus.


Interpretasi Log Kualitatif yang dibuat Dayat dan tim

Bob Wikan juri dari Pertamina EP sedang mengoreksi log kualitatif hasil pekerjaan Dayat dan teman-teman.

Suara pun langsung pecah riuh seketika saat juri berkata seperti itu. Kami sebagai tim sangat bangga. Kami semakin percaya diri setelah itu. Juri menjabat tangan kami satu persatu dengan mengucapkan selamat. Hal itu membuat mood booster kami menjadi naik. Kami pun keluar sambil menunggu presentasi Fieldwork selanjutnya.

Pukul 13.30 presentasi Fieldwork pun dimulai. Saat itu kami sangat semangat. Diana dan Fahmi yang menjadi leader untuk bidang ini mempresentasikan hasil pengukuran stratigrafi di Sungai Cibeet. Presentasi berjalan lancar. Namun pada saat sesi tanya jawab dengan juri terdapat beberapa perbedaan pendapant antara juri dengan kami sebagai tim OGI UGM. Kami mempertahankan pendapat yang kami yakini sesuai dengan data yang telah kami ambil. Namun, juri tetap saja tidak sesuai dengan pendapat kami. Pada akhirnya presentasi Fieldwork selesai dengan cukup membuat hati kami down.

Pada sesi terakhir sekitar pukul 15.00 WIB, saya sebagai leader dari bidang Mining akan mempresentasikan hasil studi kasus yang berjudul Stream Sediment and Soil Geochemistry. Cukup menjadi beban untuk saya karena pada saat itu timku menyerahkan sepenuhnya untuk yang terbaik. Kemudiaan pada saat masuk ke dalam ruang sidang, entah mengapa perasaan saya biasa saja. Tidak tegang sama sekali. Sebelumnya saya sudah latihan presentasi di depan teman-teman. Saya terus mempositifkan pikiran saya. Juri yang didaulat untuk bidang Mining ini adalah Pak Adi Maryanto dan Pak Sukmandaru (Ketua MGEI). Presentasi pun dimulai dan Alhamdulillah tepat 15 menit saya menyelesaikan presentasi tersebut. Tepuk tang saya peroleh dari juri dan panitia yang bertugas di dalam ruangan tersebut. Lega, itulah bagaimana perasaan saya saat itu. Kemudian juri memulai sesi tanya jawab. Beginilah kiranya suasana saat presentasi.

Saat saya presentasi bidang Mining. Dari kiri - kanan : Dayat, Diana, Winda, Fahmi, dan saya (Rani).

Pak Adi (Juri) : Sebelumnya selamat untuk tim UGM, presentasi anda baik. Tapi tetap ada kekurangan dan kelebihannya. Mau dengar kekurangannya dulu atau kelebihannya ?

Rani : Terserah bapak saja. (Sambil senyum ketakutan)

Pak Adi : Yaudah kelebihannya dulu ya. Pertama, laporan kamu adalah laporan yang paling sistematis. Kedua, peta anomali yang kamu buat adalah peta anomali yang terbaik yang pernah saya lihat. Ketiga, hanya kamu yang memakai metode geostatistika untuk menunjang interpretasi. Great, good job !

Rani : Setelah mendengar pujian tersebut, kami semua langsung gembira. Suasana menjadi pecah seketika. Alhamdulillah makasih, Pak. Begitu jawan saya. 


Kemudian sesi tanya jawab pun dimulai. Baik Pak Adi dan Pak Sukmandaru memberikan beberapa pertanyaan untuk melihat seberapa saya mengusai studi kasus tersebut. Alhamdulillah saya dapat menjawab dengan lugas dan benar. Waktu sesi tanya jawab pun berakhir. Seketika itu pula Pak Sukmandaru yang notabene sebagai Ketua MGEI mengabadikan gambar kami dengan smartphone-nya. Terakhir mereka menjabat tangan kami sambil berkata, "Selamat, UGM sangat baik".


Kami keluar dari ruang sidang dengan perasaan sangat bangga. Diana memeluk saya. Dayat mengucapkan selamat pada saya karena dapat memberikan yang terbaik. Setelah itu kami berdoa dengan selesainya presentasi ini. Saat itu kami hanya ingin tawakal dan pasrah dengan keputusan-Nya. "Kami telah memberikan yang terbaik", begitu ujar Dayat.


Hari Keenam Geowisata dan Pengumuman
Pada hari keenam ini tanggal 17 Mei 2012, seluruh peserta dan panitia OGI 2012 membaur menjadi satu untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat wisata di kota Bandung. Pagi itu terasa sangat lega karena kami sudah tidak lagi menghadapi segala macam bentuk tes yang sangat memusingkan itu. Kami dilebur jadi satu sehingga tidak ada pengelompokkan berdasarkan universitas manapun. Beginilah suasana sebelum kenerangkatan menuju tempat wisata di Bandung.


Tim UGM bersama L.O terbaik kami. (Kiri - kanan : Fahmi, Winda, saya (Rani), Diana, Rieza, dan Dayat)


Kemudian tujuan geowisata saat ini adalah Museum Geologi Bandung. Di sana kami melihat komponen-komponen bumi, penyusun bumi (batuan dan mineral), fosil, dan menonton film yang diputar di sana. Setelah itu kami berjalan menuju arah ke Lembang untuk melihat Sesar Lembang. Di sana kami diterangkan bagaimana terjadinya Sesar Lembang oleh pembicara dari Badan Geologi. Terakhir kami menuju Tangkuban Perahu. Di sana kami berjalan menuju kawah-kawah yang ada di sana. Cukup menyenangkan saat itu untuk para peserta yang telah berkutat dengan studi kasus selama 5 hari.



Geowisata saat di Tangkuban Perahu bersama (kiri-kanan) : Winda, saya (Rani), Diana, Mute (ITB), dan Ica (ITB.

Para peserta dan panitia OGI 2012 berendam air panas di Kawah Domas, Tangkuban Perahu.

Setelah seharian kami semua berwisata di daerah Bandung, sorenya kami dan panitia menuju Maja House. Di Maja House inilah akan diadakannya penutupan untuk rangkaian acara OGI 2012 ini. Makan malam pun dimulai. Tapi saat itu saya dan Dayat malas untuk makan. Hati Dayat tidak tenang karena pengumuman akan dilakukan dipenghujung acara. 

Tim UGM (kiri - kanan) : Dayat, saya (Rani), Winda, Diana, dan Fahmi.

Setelah acara makan malam dan penampilan band, akhirnya pada penghujung acara yang dinanti-nantikan yaitu pengumuman kejuaraan Olimpiade Geologi Indonesia. Dengan perasaan yang sangat menegangkan dan hati yang cemas, kami menunggu pengumuman tersebut. Sebelumnya terjadi percakapan anatar Dayat dan Rieza (L.O kami) :

Dayat : Za, lo tau kan siapa juara 1 - nya ?

Rieza : Nggak lah, gue nggak tau. 

Dayat : Ah, bohong lo, Za. Please, Za siapa yang menang ?

Rieza : Yaelah tinggal lo tunggu aja kalee. Nih gue ada pertanyaan buat kalian semua ? Kalo kalian juara, tapi nggak juara 1, gimana?

Dayat : Yah kalo juara 2 atau 3 berarti kami nggak juara itu namanya. (Dayat menjawab sambil keringat dingin).

Dayat yang duduk di sebelah saya, kemudian melemparkan pertanyaan pada saya

Dayat : Ran, kamu yakin nggak kita bakal juara 1 ?

Rani : Ya ampun udah lah day, insyaAllah aku yakin, Day.. Tenang aja. Kita kan udah megang the best Petroleum presentation dan the best Mining presentation.

Dayat : Iya juga ya. Masalahnya aku kan leader, gila aja kalu sampe kalah. Mau ditaro di mana ini muka aku.


Kemudian kami kembali terkonsentrasi pada MC. Kemudian panitia mengumumkan pemenangnya. Dan akhirnya UGM kembali menjadi Juara 1 Olimpiade Geologi Indonesia untuk ketiga kalinya. Saat diumumkan kami langsung menjerit "GEOLOGI SAMPE MATI". Alhamdulillah kami sangat senang, rasanya perut langsung kenyang walaupun saya dan Dayat tidak makan malam itu. Untuk juara 2 dimenangkan oleh tim ITB dan juara 3 dimenangkan oleh Unpad tim 2.


Tim UGM Juara 1 Olimpiade Geologi Indonesia 2012 di Unpad (kiri - kanan) : Fahmi, saya (Rani), Dayat, Winda, dan Diana

Kiri - kanan : Dayat, saya (Rani), Winda, Diana, dan Fahmi.
Tim UGM bersama tim ITB (juara 2) dan tim Unpad 2 (juara 3).

Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sia-sia. Seperti pesan Ketua Jurusan kami, Bapak Sugeng Sapto Surjono, "Tunjukkan kualitas Teknik Geologi UGM". Once again, congratulation UGM. I'm proud to be part of you.

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Teknik Geologi UGM dan dosen yang telah membimbing kami. Semoga UGM dapat terus mempertahankan gelarnya. Geologi Sampai Mati ! :D

Cheers up 

Label : #OGI2012 , #UGM

4 komentar:

  1. luar biasa kak ceritanya, ugm emang hebat,
    jayalah UGM..

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah. Makasih ya Arip. Sukses juga buat kamu :)

    BalasHapus
  3. Luar biasa kak :) ini sangat memotivasi sy agar lebih giat belajar geologi. Geologi jayalah selalu. Oya, hehe congratulation yah kak.

    BalasHapus